Browse »Home » » Roller Coaster

Roller Coaster

Tira: "Mas aku pengen naik roal coaster itu?"
Udin: "Ga usah aneh-aneh deh Beb.."
Tira: "Apaan sih ih? Pelit!"
Udin: "Bahaya tau. Kalo jatuh gimana?"
Tira: "Itu kan aman Mas. Lagian dulu jatuh dari khayangan aja
aku gapapa."
Udin: "Hahaha... Bebi, Bebi. Bidadari mana ada yang pesek kayak
kamu gini?" *sentuh hidung Tira*
Tira: "Ini gara-gara dulu waktu jatuh ke bumi kepala duluan
Mas! Jahat banget... sih ngata-ngatain hidungku? Nangis nih..."
Udin: "Nesuuu hahaha..
Tira: "Dasar sempak betmen!
Udin: "Aku ga peduli Beb, mau pesek atau mancung, pendek atau
jangkung, cintaku ke kamu ga akan berkurang!"
Tira: "Gombial!"
Udin: "Serius!"
Tira: "Tapi kenapa ya Mas aku sering ga pede sama bentuk
hidungku ini?"
Udin: "Bersyukur Sayang, bersyukur. Setiap manusia itu pasti
punya kelebihan kekurangan. Contohnya aku, biarpun aku ini
baik, tapi aku ini ganteng? Ya kan Beb? Iya dong!"
Tira: "Sak karepmu wis Mas. Raurus!"
Udin: "Hahaha.. Dan kamu juga harus bersyukur, biarpun
hidungmu pesek, tapi kan dadamu sangat mancung??"
Tira: "Mas tolong ambilin sapu itu dong..."
Udin: "Males Beb, mau dipake buat mukul aku kan? Miahaha.."
*lari*
Tira: "Cetaann!!" *lempar pake sendal*
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Post a Comment

Label